Sukabumihai.com Informasi Lengkap Seputar Berita Terkini dan Kumpulan Kabar Berita Terkini Terupdate Beserta Lowongan Kerja
Wujud Tim Cari Bukti Kasus Mahasiswa UI Meninggal Jadi Terdakwa, Kapolda Metro: Semoga Rasa Keadilan Bisa Diperoleh
Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran, membuat tim khusus pencarian bukti kasus mahasiswa UI Hasya Atallah Syahputra meninggal ditubruk pensiunan polisi.
“Atas perintah Bapak Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan sebagai Kapolda saya akan ambil langkah membuat tim untuk lakukan beberapa langkah penelusuran bukti,” kata Fadil sehabis upacara perayaan Ulangi Tahun Unit Penyelamatan ke-42 di Polda Metro Jaya.
Pembangunan tim khusus kecelakaan yang tewaskan Hasya ini untuk menanggapi tanggapan warga. Kepolisian terima saran dari akademiki, politikus, dan mass media.
Hasya meninggal sesudah ditubruk Eko Setia Budi Wahono, pensiunan Polri berpangkat Ajun Komisaris Besar Polisi. Hasya yang menunggangi motor jatuh dan terpelanting sampai ke jalur bersimpangan. Pada waktu itu Eko mengemudikan mobil Mitsubishi Pajero melalui dan menubruk Hasya.
Kejadian tubrukan terjadi di Jalan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Saat sebelum tim pencarian bukti ini akan dibuat, Direktorat Lalu Lintasi Polda Metro Jaya memutuskan Hasya sebagai terdakwa dalam kejadian tubrukan pada 6 Januari kemarin. Korban diputuskan sebagai terdakwa karena dipandang lupa berkendaraan. Dan pensiunan polisi yang menubruknya sebagai saksi.
Disamping itu, Polres Jakarta Selatan juga sempat diberitakan ajak orangtua korban berdamai dengan alasan bukti kasus kurang kuat. Ajakan damai itu disebut terjadi di awal Desember 2022.
“Perbincangan itu dengan ibu-bapaknya. Kami tidak diperbolehkan masuk waktu bicara kurang kuat, lebih bagus berdamai,” kata Gita Paulina, kuasa hukum keluarga Hasya.
Menurut Kapolda Metro Jaya, bukti yang hendak diketemukan tim ini akan dilakukan tindakan dengan proses hukum. Ia mengharap dari kerja tim ini ada rasa keadilan dan keluarga korban mendapatkan kejelasan hukum.
Tim pencarian bukti kasus mahasiswa UI meninggal tertabrak ini terbagi dalam tim intern dan external. “Dari bukti kelak akan kita tindaklanjuti. Mudah-mudahan rasa keadilan dan kejelasan hukum dapat kita dapatkan dalam beberapa langkah itu,” papar Fadil.
