Pembunuhan ART di Cipayung, Pelaku Ingin Kabur ke Bali Sesudah Curi Uang Pamannya

Pembunuhan ART di Cipayung, Pelaku Ingin Kabur ke Bali Sesudah Curi Uang Pamannya

MDD alias Mardha, pelaku pembunuhan Pendamping Rumah Tangga (ART) dan perampokan di Cipayung, Jakarta Timur, ingin kabur ke Pulau Bali. Kepala Subdirektorat Kejahatan dan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminil Umum Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Indrawienny Panjiyoga menjelaskan pelaku ingin mengelana di situ.

“Arah pelaku ambil uang di dalam rumah saudaranya ini ialah pelaku ingin mengelana ke Bali, untuk mencari kerja,” kata Panji saat konferensi jurnalis di Polda Metro Jaya.

Mardha telah merencanakan mengambil uang milik pamannya HR. Ia beli pisau dengan harga Rp 25 ribu di Pasar Munjul, Jakarta Timur.

Mardha pergi dari pasar ke rumah pamannya di Jalan SD Lama Gang Oyot Saer, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Setiba di situ, pelaku perampokan itu sempat berjumpa nenek berinisial R dan dan ditanyakan ada kepentingan apa.

Pelaku cuma menjawab akan pinjam termos dan dipersilahkan masuk ke rumah. Selanjutnya ia menyaksikan korban namanya Sri Lestari, ART di dalam rumah pamannya. Mardha sempat memperlihatkan account Facebook untuk menipu.

Saat korban meleng, ia menyerang perut kanan SL. Korban juga berteriak kesakitan. Mardha menempatkan badan wanita 33 tahun itu di bangku. Mardha lalu ke arah kamar untuk mengambil uang pamannya.

“Sesudah kita kerjakan pengecekan, pelaku terkejut rupanya uang yang didapatkan cuma Rp 2,sembilan juta, dan smartphone ini,” tutur Indrawienny Panjiyoga.

Mardha ambil 3 buah celengan yang belum disaksikan berapakah jumlahnya uang didalamnya, dan dua smartphone merk Vivo. Kemudian pelaku membersihkan pisau di wastafel dan membuntelnya dengan plastik hitam yang diambil dari dapur.

See also  Bersiap Gengs! Mobil Listrik Tahun Depan Lebih Dapat dijangkau

Pelaku kabur dengan menumpangi ojek online dan ke arah Terminal Kampung Rambutan. Saat di tengah-tengah jalan, ia buang pisau itu. Sekarang polisi masih cari tanda bukti pembunuhan ART di Cipayung itu.

Kepala Sektor Jalinan Warga Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Endra Zulpan menjelaskan polisi langsung mengincar Mardha saat ada laporan ke Polsek Cipayung. “Kemudian dilaksanakan pemburuan hingga didapat oleh tim Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan),” kata Zulpan.

Polisi tangkap pelaku pembunuhan dan perampokan itu di Jalan Tol Ngawi-Kertosono, Jawa Timur. Waktu itu Mardha menumpangi bis KG Trans Kaiser Guptaka arah Bali.

Check Also

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Faksi Kepolisian umumkan sudah …