Check Hercules, KPK Pelajari Saluran Uang Pengatasan Kasus di MA

Check Hercules, KPK Pelajari Saluran Uang Pengatasan Kasus di MA

Check Hercules, KPK Pelajari Saluran Uang Pengatasan Kasus di MA

Komisi Pembasmian Korupsi (KPK) mempelajari saluran uang berkaitan pengatasan kasus di Mahkamah Agung (MA) dalam kasus sangkaan suap yang menangkap hakim agung MA, Gazalba Saleh.

Pengkajian ini dilaksanakan penyidik lewat pengecekan tenaga pakar PD Pasar Jaya, Rosario de Marshall alias Hercules di Gedung Merah Putih KPK Jakarta, Rabu (8/3/2023).

“Saksi datang dan lagi dipelajari pengetahuannya diantaranya saat ini masih berkaitan dengan saluran uang dalam pengatasan kasus di MA,” tutur Kepala Sisi (Kabag) Kabar berita KPK, Ali Fikri, Rabu.

Dijumpai selesai dicheck KPK, Hercules akui tidak mengenali hakim agung Gazalba Saleh atau Sudrajad Dimyati.

“Tidak mengenal, semua tidak ada yang mengenal,” kata Hercules saat dijumpai pada pintu khusus Gedung Merah Putih KPK.

Hercules akui tidak pahami kasus sangkaan suap yang sedang dipelajari oleh komisi anti-korupsi itu. Ditambah lagi, ia pun tidak mengenali siapa beberapa pihak yang turut serta dalam kasus itu.

“Kita tidak ada masalah sama yang begitu-begitu, apa lagi yang bernama suap, atau apakah itu, suap apa itu saya tidak tahu apa suap suap itu, saya tidak biasa suap, suap itu ya,” tutur Hercules.

“Kan orangnya telah ditahan di sini tinggal ditanyakan saja sama penyidik mengenal dengan saya tidak getho. Jika ia mengenal dengan saya, saya kan photo mode, semua mengenal, kalian saja mengenal dengan saya kan,” sambungnya.

Panggilan ini bukanlah pertama kali untuk Hercules, awalnya, Kamis (19/1/2023) dia sempat juga diperika oleh penyidik Komisi Anti-korupsi untuk terdakwa Hakim Agung yang lain, Sudrajat Dimyati. Tetapi, Hercules akui tidak ada ketidaksamaan pengecekan pertama dengan pengecekannya ini kali.

See also  Bekas Politisi PSI Rian Ernest Jadi Ketua Biro Pemuda Partai Golkar DKI

“Sama juga, untuk memperbaiki saja,” terang Hercules.

Sebagai info, kasus ini bermula saat KPK lakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada hakim, beberapa karyawan MA, dan advokat. Mereka diperhitungkan lakukan tindak pidana suap pengurusan kasus kasasi KSP Intidana di Mahkamah Agung.

Hingga kini, sekitar 14 orang sudah diputuskan sebagai terdakwa. Sekitar dua salah satunya sebagai Hakim Agung Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.

Selanjutnya, tiga Hakim Yustisial MA namanya Elly Tri pangestu, Prasetyo Utomo, dan Edy Wibowo. Edy terlilit dalam kasus yang lain. Dia diperhitungkan terima suap berkaitan pengurusan kasasi Yayasan Rumah Sakit Kode Karsa Makassar.

Terdakwa yang lain ialah staff Gazalba Saleh namanya Redhy Novarisza; PNS kepaniteraan MA Desy Yustria dan Muhajir Habibie, dan PNS MA Albasri dan Nuryanto Akmal. Mereka diputuskan sebagai yang menerima suap.

Dalam pada itu, terdakwa pemberi suapnya ialah Yosep Parera dan Eko Suparno sebagai pengacara, dan Heryanto dan Ivan Dwi Kusuma Sujanto sebagai Debitur Koperasi Taruh Pinjam Intidana (ID).

Check Also

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

RS Polri Sudah Analisis Semua Mayat Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Faksi Kepolisian umumkan sudah …